Minggu, 14 Juni 2009

Operasi Penyakit masyarakat (PEKAT)

DURI – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Mandau Selasa (2/6) sore sekira pukul 16.00 Wib kembali membuah hasil yang memuaskan,satuan Pol PP dapat menyita sedikitnya 617 botol minuman keras dengan dalam berbagai macam jenis dan 8 wanita yang diduga berprofesi sebagai pekerja Seks Komersial dari berbagai warung remang remang yang ada disepanjang jalur lintas Duri – Dumai.

Diiringi dengan hujan rintik eintik seakan tidak melunturkan petugas untuk memberantas penyakit masyarakat di Kecamatan Mandau tersebut,buktinya baru sesampainya di Km 9 Jalur Lintas Duri-Dumai,petugas sudah berhasil menjaring 5 PSK dan kemudian dari Km 15 petugas kembali menjaring sedikitnya 3 PSK lagi.

Tidak puas dengan hasil yang diperoleh,Operasi yang dipimpin langsung oleh Dan Satpol PP Kecamatan Mandau tersebut langsung tancap gas menuju salah satu warung grosir yang diduga mejajakan miras berkadar alcohol diatas 15 persen.

Alhasil,petugas menemukan sedikitnya 200 miras jenis colombus dengan kadar alcohol diatas 15 persen yang disimpan pemilik warung dibawah meja kasir dan dibawah tumpukan barang barang dagangan lainnya.

Dan saat petugas akan kembali pulang,tiba tiba arah mobil diberhentikan didepan warung grosir di Km 10,diwarung grosir tersebut petugas berhasil menemukan sedikitnya 417 miras dengan berbagai jenis dan kadar alcohol diantaranya merk anggur merah,colombus,Mc Donald dan New Port.

Saat dikonfirmasi,Dan Sat Pol PP Kecamatan Mandau H.Amiruddin SH berjanji akan terus melakukan operasi serupa guna memberantas penyakit masyarakat serta mensterilkan Kecamatan Mandau jelang pelaksanaan Pilpres dan berlanjut hingga menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.(AH)baca selanjutnya klik aja...


DURI - Kegiatan Operasi Penyakit masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Mandau jelang pelaksanaan Pemilihan Presiden yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang ternyata sedikit mendapat tantangan dilapangan pada Jum'at (29/5) dari oknum oknum pencinta hiburan malam yang tidak senang akan operasi tersebut.

Operasi yang nyaris diwarnai bentrok fisik tersebut berawal dari kesalah pahaman dan aksi jagoan yang ingin menjadi pahlawan dari salah seorang pengunjung warung remang remang yang berada dijalur lintas Duri Dumai tepatnya di Km 5 Kulim Kecamatan Mandau saat anggota Sat Pol PP berusaha membawa belasan wanita yang diduga PSK dari salah satu bwarung remang remang tersebut sekira pukul 22.00 Wib.

Banyaknya miras yang berkadar alkohol tinggi dikonsumsi salah seorang pengunjung tersebut membuat emosi tinggi membuat caci dan makian dari mulut pengunjung tersebut spontan terlepas dihadapan puluhan anggota Sat Pol PP saat akan mengamankan PSK

"Memangnya kalian tuhan yang seenaknya saja menghukum manusia,coba kalau kalian macam macam dua mobil kawan kawan kami sudah siap jika kalian ganggu saya senang senang malam ini"Ujar salah seorang pengunjung tersebut dihadapan puluhan anggota Sat Pol PP.

Ketegangan dan nyaris bentrok fisik sempat terjadi ketika Dan Sat Pol PP Kecamatan Mandau H.Amiruddin ditolak pengunjung tersebut saat berusaha menenagkan suasana namun tidak lama,Dan Sat Pol PP berusaha mengalah dan membawa puluhan personil dari tempat hiburan tersebut dan berpindah sasaran melaksanakan Operasi.

Akhirnya,Operasi yang direncanakan tersebut gagal total.Puluhan anggota Sat Pol PP yang sudah dibakar emosi akibat ulah oknum tamu tempat hiburan tersebut harus pulang kekandangnya dengan kepala tertunduk dikarenakan tidak dapat menjaring satupun PSK yang sudah sangat meresahkan di wilayah Kecamatan Mandau.

Dan Satpol PP Kecamatan Mandau saat dikonfirmasi Metro Riau Minggu (31/5) terkait operasi yang nyaris diwarnai bentrok fisik tersebut menjelaskan bahwasannya sengaja pihaknya mengalah guna mencegah jatuhnya korban luka luka bahkan korban jiwa.

"Kita mengalaj bukannya karena takut tetapi untuk menang dan juga untuk menghindari jatuhnya korban akibat bentrok tersebut.kalau saya mau bisa saja saya sikat saat itu juga namun dikarenakan banyaknya pertimbangan dan juga pesan dari Pak Camat agar menghindari hal hal yang tidak diinginkan terpaksa kami mengalah"Ujarnya.

Ditambahkan Amir,operasi pekat tersebut tidak akan berhenti dikarenakan kejadian malam tersebut,malahan akan semakin gencar guna terciptanya suasana kondusif di Kecamatan Mandau menjelang pesta demokrasi terbesar di negara ini.(AH)

Sat Pol PP Mandau Amankan 1200 Botol Wishky

DURI – Genderang perang yang ditabuh oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kecmatan Mandau akan peredaran miras ternyata berbuah manis dengan banyaknya hari demi hari minuman keras dari berbagai jenis dan merk serta bermacam kadar alcohol yang diamankan.

Setelah sebelumnya berhasil mengamankan ribuan botol miras diwilayah kerjanya,kini ratusan miras dengan merk Wishky bentuk ukuran besar kembali diamankan namun kali ratusan botol miras tersebut ditangkap saat miras akan dijual dengan cara eceran diseputaran jalan Rangau tepat di Km 5 Kecamatan Mandau Rabu (10/6) sekira pukul 10.00 Wib.

Yang uniknya,penangkapan kali ini langsung dipimpin oleh Dansat Pol PP Kecamatan Mandau hanya dengan berkekuatan satu orang personilnya setelah menerima informasi dari masyarakat yang telah lama resah akan peredaran miras tersebut.

Awalnya mobil melaju dengan kencang saat memasuki jalan rangau nmun saat masuk kedalam ajalan tersebut kecepatan mobil berangsur lamban mungkin dikarenakan sang supir bingung mencari tempat pembuangan eceran miras langganannya”Ujar Dan sat Pol PP Mandau H.Amiruddin kepada Metro Riau Rabu (10/6) diruang kerjanya.

Ditambahkan Amir,pemberantasan peredaran miras yang sudah sangat meresahkan masyarakat Mandau ini khususnya di Kota Duri sudah sampai ketelinga Camat Mandau,untuk itu Sat Pol PP acap kali menindak lanjutinya dengan melakukan patroli dan razia yang intinya guna menekan laju angka peredaran miras.

“Sesuai dengan target awal,kita akan mengumpulkan sebanyak banyaknya miras hasil tangkapan berhubungan dengan datangnya Pilpres dan bulan Suci Ramadhan hingga 5000 botol dan diakhir pengumpulannya kita akan undang Gubernur untuk memusnahkannya”Tambahnya.(AH) baca selanjutnya klik aja.....